3 Pesona Wisata Unik Penukal Abab Lematang Ilir

Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI) usianya masih sangat muda, karena baru terbentuk pada 11 Januari 2013, hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim. Wilayahnya yang hanya memiliki luas 1.840 km2 dan terbagi atas 5 kecamatan juga terhitung sempit.

Namun begitu, tidak sedikit destinasi menarik yang dimiliki kabupaten ini. Berikut, 3 destinasi wisata unik yang ada di PALI.

Candi Bumi Ayu

Menempati area seluas 76 hektar, Candi Bumi Ayu merupakan satu-satunya kompleks candi yang ada di Sumatera Selatan. Candi yang diyakini sebagai situs judi bola bekas istana Kerajaaan Gedebong Undang ini diperkirakan dibangun pada tahun 819 saka atau 897 Masehi dan merupakan candi Hindu terbesar di luar Pulau Jawa.

Dalam kompleks Candi Bumi Ayu yang berlokasi di Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang ini, pengunjung dapat melihat keberadaan 11 buah candi dengan berbagai bentuk dan berbagai fasilitas penunjang termasuk sebuah museum.

Danau Batang Hari Siku

Berlokasi di Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Danau Batang Hari Siku memiliki luas sekitar 40 hektar. Sebagaimana objek wisata danau yang lain, hamparan air yang luas dengan lanskap alam yang indah dan udara yang sejuk IBCBET oleh rindang pepohonan menjadi daya tarik yang dijual kepada wisatawan. Tidak ketinggalan sejumlah aktifitas yang menarik, seperti memancing dan menyusuri kawasan perairan danau dengan menggunakan perahu.

Pantai Jodoh

Dinamakan Pantai Jodoh, karena konon banyak muda-mudi yang berkunjung ke tempat ini mendapatkan kenalan hingga berakhir ke kursi pelaminan. Meski bernama pantai, tempat ini bukan daratan yang ada di pinggir laut, melainkan di pinggir Sungai Batang Hari. Mungkin karena ombak sungai yang cukup besar membuat area pinggir slot gacor sungai tersebut disebut pantai.

Berkunjung ke Pantai Jodoh, tidak hanya akan disuguhi oleh indahnya panorama alam, tapi juga sejumlah spot yang menarik untuk dijadikan latar belakang foto. Itu sebabnya, wisata kekinian yang satu ini banyak dikunjungi anak-anak muda.

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *